Info Papandayan – Seperti namanya Info Paguci akan selalu memberin informasi menarik untuk semua Sobat Paguci. Postingan kali ini yaitu tentang Seperti Apa Sih Wajah Papandayan Tempo Dulu? Hari pasti berganti, musimpun berubah dan waktupun terus berlalu. Begitu pula dengan Gunung Papandayan ada perubahan wajah dari tahun ke tahun. Papandayannya tetap sama hanya saja wajahnya yang telah berubah. Wajah Papandayan tetap mempesona menarik jutaan pasang mata untuk melihatnya meski terdapat kerusakan dibebrapa sudut wajah papandayan yang membuatnya sedikit bersedih, murung bagaikan langit yang mendung.
Waktu adalah portal kosmik yang diberi bingkai, seperti sedinding lukisan absurd dalam bejana galaksi yang tak pernah terfikirkan, tetapi warnanya sungguh di kenal seperti peta
Dari Villa Pauline menuju kawah Papandajan disediakan kuda tunggangan dengan tarif fl.3,50 dan buat tukang nungtun kuda fl.0,30. Ada lagi, jasa porter yang membawakan makan siang fl.0,50 dan buat guide selama di kawah fl.0,75. Dan kalau mau keliling menjelajah kawasan gunung Papandajan, disediakan tandu (“sedan chair”) dengan tarif fl.4,- dan jasa kuli panggulnya 4 orang, masing-masing fl.0,10.
Waktu hanyalah begundal tengik yang bersembunyi di punggung sejarah, saat manusia menunjuk masa depan sebagai karibnya
Aku hanya ingin berhenti sejenak, untuk membujuk waktu, menjadi kupu-kupu semerah darah untuk mengucapkn cinta
Dulu jalan besar hanya ada dari jalur pengalengan melewati puluhan kilometer perkebunan teh yang terhampar sepanjang jalan, membuat sejuknya pemandangan sepanjang perjalanan di kebun teh.
Leave a reply