Gunung Guntur pertama kali didaki oeleh pendaki berkebangsaan Jerman, Dr. Frans Wilhelm Junghuhn pada tahun1837. Pada saat itu F Junghuhn memasukan Gunung Guntur sebagai gunung api terakatif di Pulau Jawa pada waktu itu setelah Gunung Lamongan di Jawa timur, adapun Gunung Merapi menempati urutan ke tiga.
Gunung Guntur merupakan gunung yang berada di Pulau Jawa Indonesia tepatnya berada provinsi Jawa Barat. Gunung Guntur adalah salah satu gunung yang dimiliki Kabupaten Garut. Lebih tepatnya terletak di Kampung Dukuh Desa Panajung Kecamatan Tarogong Kaler. Gunung Guntur memiliki luas kawasan sekitar 250 hektar yang masih merupakan areal terbuka. Gunung Guntur dikelola oleh BKSDA, Badan Kosenvasi Sumber Daya Alam Jawa Barat II. Wilayah Gunung Guntur terletak 7 km dari ibu kota kabupaten Garut. Gunung Guntur merupakan gunung yang masih aktif. Gunung Guntur memiliki ketinggian 2249 mdpl dan memiliki satu kawah yang terdapat di salah satu puncaknya.
Baca Juga:
Sejarah Penamaan Gunung Guntur Dan Legenda Di Dalamnya
Gunung Guntur Tempo Doeloe
Gunung Guntur memiliki bentangan alam yang sangat unik yaitu memiliki tiga bukit dipuncaknya, yang masing-masing puncaknya memiliki ketingaan 1000, 1200, dan 1300. Gunung Guntur memiliki daya tari yaitu berupa medan pendakian yang menantang karena jalur pendakian di Gunung Guntur merupakan bebatuan, pasir dan ilalang. Lembah, air terjun, panorama alam, kawah, deretan benteng-benteng gunung yang memngelilingi Kabupaten Garut dan hamparan pemukiman warga Garut serta petakan-petakan sawah dan kebun yang terhampar luas dibawahnya.
Leave a reply