Info Guntur – Berdasrkan informasi yang kami himpun dari beberapa relawan Garut yang tergabung dal relawan gabungan antara BPBD dan masyarakat mengatakan bahwa Sampai hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 pagi, enam pendaki asal Jakarta yang tersambar petir di Gunung Guntur belum juga sampai ke kawasan perkotaan untuk mendapat perawatan.
Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Tubagus Agus menuturkan bahwa mereka yang tersambar petir saat berkemah di puncak gunung Guntur belum juga sampai ke kawasan perkotaan untuk mendapat perawatan.
Dari data yang berasal kami himpun, para pendaki berasal dari Jakarta Timur, tepatnya Kelurahan Kelapa 2 Wetan di Kecamatan Ciracas.
“Mereka kemping di puncak Gunung Guntur. Akibat tersambar petir, 2 orang alami luka parah dan 4 syok. Tenda yang dipakai hancur,” katanya.
Sbelumnya, sebanyak enam pendaki tersambar petir di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogongkaler, Senin (26/1/2015). Mereka segera dievakuasi tim relawan, Basarnas, Koramil Tarogong, dan BPBD Garut.
Tubagus mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.49. Tuturnya, tim penyelamat menjemput para korban dan segera dibawa ke Puskesmas Tarogong. Sejak petang kemarin, Garut diguyur hujan dengan sambaran kilat dan petir.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.49 WIB. Tenda yang dipakai oleh para pendaki yang dipakai untuk berkemah pun hancur. Melihat kejadian itu, rekan korban langsung melaporkannya ke pos pendakian Gunung Guntur.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan membentuk Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, Polres, BPBD Kabupaten Garut, dan dibantu warga sekitar,
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Ade Suryana, mengatakan bahwa proses evakuasi para korban cukup alot karena jalur pendakian Gunung Guntur yang cukup sulit karena berupa pasir dan bebatuan.
Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB, Untuk mengevakuasi korban, sebagian dari pendaki ditandu dan sebagian lagi dipapah oleh tim SAR gabungan.
Setelah turun gunung, mereka sempat diperiksa dokter dari Puskesmas Cipanas dan dinyatakan tidak mengalami luka serius. Mereka kemudian dipulangkan ke daerahnya masing-masing dengan diantar tim.
Untuk meminimalisir halhal yang tidak diinginkan BKSDA Garut menghimbau kepada seluruh pendaki dan wisatawan Gunung Guntur supaya jangan dulu untuk mendaki atau mengunjungi Gunung Guntur. Segeralah turun jika terjadi cuaca buruk. Tidak direkomendasikan bermalam dan mendirikan tenda karena sering terjadi angin besar. Selain itupada musim hujan sering terjadi hujan badai disertai petir.
Itulah rangkuman info terbaru yang kami himpun dari beberapa sumber.
Untuk meminimalisir halhal yang tidak diinginkan BKSDA Garut menghimbau kepada seluruh pendaki dan wisatawan Gunung Guntur supaya jangan dulu untuk mendaki atau mengunjungi Gunung Guntur. Segeralah turun jika terjadi cuaca buruk. Tidak direkomendasikan bermalam dan mendirikan tenda karena sering terjadi angin besar. Selain itupada musim hujan sering terjadi hujan badai disertai petir.
Itulah rangkuman info terbaru yang kami himpun dari beberapa sumber.
Leave a reply