Halo sahabat Pagguci, Sudah menentukan akan ke mana pada liburan berikutnya? Kalau Anda masih bingung menentukan pilihan dan membutuhkan inspirasi, beberapa travel blogger Indonesia ini memberikan sontekan destinasi liburan favorit mereka. Apa pun ketertarikan Anda; pecandu sepakbola, pencinta fotografi, penyuka pantai dan penunggang ombak, si kutu buku, bahkan penggemar seni, budaya, dan sejarah, rekomendasi yang diberikan para travel blogger ini bisa memperkaya daftar pilihan destinasi wisata untuk berlibur Anda.
Berikut Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Berlibur dari Para Travel Blogger:
Vira Tanka – Jogjakarta
|
Tugu Jogjakarta |
Salah satu dari duo pengelola blog indohoy.com ini tetap menjagokan Jogjakarta sebagai destinasi favoritnya untuk berlibur. Jogja adalah tempat yang tak habis dieksplorasi, baik alam maupun seni dan budaya yang merupakan hasil karya manusianya. Bagi Vira Tanka sendiri, kantong-kantong budaya otentik yang masih bisa ditemukan di Jogja inilah faktor utama yang membuat ia selalu terpikat.
Baru-baru ini Vira menikmati Kotagede, salah satu area tua yang penuh gang kecil membentuk labirin perumahan, selama 6 hari. Labirin-labirin Kotagede mengingatkannya kepada jalan-jalan di Eropa tetapi dengan nuansa lebih tua dan tradisional. Ia larut dalam nuansa kampung ini dan tanpa sadar telah menumpuk sketsa bertema Kotagede. Suasana hostel yang ia inapi di area Kotagede pun sesuai ekspektasi: staf yang ramah, penghuni yang saling berkenalan, dan nyaman untuk berlama-lama. Apakah hanya itu alasannya?
“Bisa naik becak!” jawabnya semangat, juga karena melimpahnya dawet, minuman kesukaannya.
Gemala Hanafiah – Pulau Rote
|
Pulau Rote |
Pulau Rote menjadi pilihan tempat liburan favorit Gemala Hanafiah, si peselancar ombak. Pulau yang sepi dari kompetisi memperebutkan ombak ini justru memberikan banyak kesenangan bagi Al. Kualitas ombak, seperti di Pantai Nemberala dan Pantai Boa, ia akui tak kalah dengan lokasi selancar ternama lainnya, terutama pada musim ombak bagus.
Masyarakat setempat ramah dan dengan tangan terbuka menerima pejalan. Suatu ketika, badai melanda Pulau Rote dan Gemala terjebak di pulau. Tanpa uang tunai dan ATM, Gemala terpaksa berutang kepada Om Mus, pemilik Penginapan Anugerah yang bersedia dibayar belakangan. Kini, Om Mus telah menjadi seperti keluarga sendiri dan liburan telah berubah menjadi kunjungan ke rumah saudara. Terlepas Penginapan Anugerah, ada beragam akomodasi dari kelas homestay sampai penginapan dengan sewa kamar jutaan rupiah per malam.
Tak hanya keramahan masyarakat lokal yang membuat Gemala rutin berkunjung, tetapi juga kebanyakan yang berkunjung ke Rote adalah para pejalan yang sadar lingkungan. Alam yang asri dan alami tetap terjaga meskipun pantai ini sudah didatangi berbagai wisatawan dari berbagai penjuru.
Tesya Sophia – Pulau Redang, Malaysia
|
Pulau Redang, Malaysia |
Berkat rekomendasi seorang teman, Tesya memulai pencariannya di dunia daring tentang Pulau Redang, Malayasia. Hasilnya? Ia terkesima. Tidak pernah mendengar tentang Pulau Redang sebelumnya, ia mencoba Wisana Village dari hasil pencarian di Tripadvisor untuk liburan keluarga beranggotakan empat orang.
Beberapa alasan Tesya sekeluarga menyukai akomodasi ini adalah resornya luas, memiliki ruang keluarga, sekaligus menghadap pantai. Mengingat lokasinya yang cukup terisolasi, layanan yang ditawarkan termasuk makan tiga kali sehari hasil masakan koki andal serta teh dan kopi tanpa batas. Dengan semua kebutuhan perut terpenuhi, para orangtua pun bisa menikmati liburan dengan lebih leluasa. Yang terpenting dari liburan di Pulau Redang adalah akses pantai berair bersih, bebas sampah, dan dekat lokasi snorkeling dengan terumbu karang berwarna-warni langsung di depan kamar. Tentunya, ada opsi snorkeling dan pantai pasir putih di lokasi yang lebih jauh, tetapi ketika liburan, terumbu di depan kamar adalah sebuah bentu kemewahan.
Maesy dan Teddy – Jepang
|
Pemandangan Gunung Fuji Jepang |
Duo pejalan ini telah memutuskan untuk menjelajahi Jepang setiap dua tahun sekali. Sudah dua kali ke Negeri Sakura dan mereka selalu merasa enggan pulang pada setiap akhir kunjungan. Jepang memiliki semua hal yang mereka suka. Alam yang indah, selayaknya keindahan alam yang dijaga baik oleh masyarakatnya. Pegunungan Jepang khususnya, menjadikan mereka sangat menggemari kegiatan mendaki atau trekking di Jepang. “Jalur pendakian aman dan cukup mudah bagi pendaki tidak berpengalaman seperti saya,” aku Maesy.
Paket Jepang lengkap. Makanan mudah didapat dan enak, bahkan Onigiri yang dijual di mini market pun cukup memuaskan lidah mereka yang foodie. Bagi pecinta buku, seperti Teddy dan Maesy, Jepang menawarkan petualangannya sendiri. Berburu buku dan napak tilas buku-buku bertema Jepang membawa keduanya mengalami hal-hal tak terlupakan. Salah satu pengalaman mereka adalah menemukan toko buku Infinity Books, yang dikelola seorang gaijin atau penduduk bukan turunan Jepang. Ia menjalankan toko buku independennya seorang diri, pada usia pertengahan lima puluhan, di tengah kota Tokyo. Menularkan semangat membuat toko buku independen yang menurutnya ‘berkarakter’, kepada Maesy dan Teddy yang juga memiliki toko buku independen, Post, di Pasar Santa.
Blog: thedustysneakers.com
Arif Rahman – Newcastle
Bagi Arif, Newcastle adalah salah satu kota spesial yang membangunkan kembali mimpi masa kecilnya. Secara umum Newcastle adalah kota cantik dengan perpaduan arsitektur bangunan lama dan modern, juga dihiasi ikon Angel of The North, sang malaikat penjaga dari utara. Namun, sesungguhnya Arif menyukai kota ini karena merupakan markas klub sepakbola favoritnya, Newcastle United. Menyaksikan pertandingan langsung di kandangnya, Stadion St James’ Park, adalah sesuatu yang sudah lama ia ingin lakukan.
Sayangnya, kesempatan menyaksikan tim favoritnya bermain secara langsung tidak berjalan lancar. Terjadi miskomunikasi dengan penjual tiket pertandingan padahal stadion sudah depan mata sempat membuatnya kecewa. Akan tetapi itu tidak cukup membuatnya mangkir dari klub favoritnya. Hingga kini, Newcastle tetap menjadi kota favorit liburan Arif karena didorong kecintaannya terhadap klub sepak bola tersebut.
Namun sebenarnya, perjalanan ke destinasi yang selalu kita impikan, ke mana pun itu, adalah yang paling ia rekomendasikan.
Blog: Backpackstory.me
Alexander Thian – Iceland
|
Islandia |
“It’s strange and contradictive and beautiful and fascinating,” adalah jawaban Alex, panggilan untuk Alexander Thian, ketika ditanya alasanya menyukai Islandia atau Iceland. Lebih spesifik, Islandia dipenuhi hal luar biasa dan orang-orang paling ramah di Eropa. Negara dingin ini dihangatkan oleh senyum tulus masyarakat lokalnya.
Serius berhobi fotografi, Islandia digambarkan memiliki banyak mind bending views. Salah satunya adalah Thórsmörk, punggungan gunung di Islandia. Ketika difoto, meskipun kamera disetel berwarna, pemandangan yang terlihat di layar adalah hitam-putih karena tidak ada warna lain yang tampak selain hitamnya batu dan putihnya salju. Aurora borealis, disebut juga sebagai The Northern Lights, adalah pemandangan lain yang juga gemar difoto Alex. Ketika pertama kali melihat cahaya menari pada ‘pertunjukan terhebat dunia’, Alex menjerit-jerit, melompat-lompat, tertawa sambil menangis. Terkesima dan sibuk memotret aurora, ia pun mengulang perjalanan ke Islandia tiga tahun kemudian, dan baru mengabadikan diri di depan ‘Queen of Lights’.
“Tidak enaknya adalah baterai kamera cepat habis,” ujarnya tentang fotografi di Islandia.
Indra Feb – Prancis
|
Menara Eiffel Perancis |
Pernah aktif blogging, Indra Febriansyah kini hanya berkutat dengan microblogging tentang perjalanan melalui media sosial. Sebagai penggemar berat pantai, Indra menyukai pantai Corsica, Prancis. Airnya jernih memperlihatkan dasar laut berpasir putih dengan jelas. Tidak perlu hitungan menit sampai Indra ditemukan melompat ke dalam air Mediterania yang sejuk.
Suasana negara bagian Corsica terasa santai dengan orang-orang berparas menarik yang mengenakan pakaian trendi mondar-mandir, naik-turun yacht yang bersandar. Dalam penggambaran Indra ini terlihat seperti sebuah adegan dalam film James Bond dengan suasana lebih lengang daripada French Riviera.
Ajaccio, ibukota negara bagian Prancis tersebut memiliki budaya Italia yang kuat. Kota ini dihias gedung tua tinggi dan berbaris menghadap pelabuhan membuat suasananya terkesan mewah. Rumah Napoleon yang sudah berubah menjadi museum di gang sempit Rue St. Charles dan patung memorial adalah beberapa hal yang juga dapat dinikmati di kota kelahiran pemimpin perang dan tokoh politik Prancis tersebut. Untuk pengalaman mewah lebih lengkap lagi, Indra merekomendasi La Caravelle, restoran yang menyediakan masakan seafood khas selatan Corsica, berlokasi di tepi marina dan menempati bangunan kapel dari abad ketiga belas
Instagram: @Indrafeb
Nah itulah Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Berlibur dari Para Travel Blogger. Tak ada Bali maupun Singapura di daftar rekomendasi kali ini. Para travel blogger mengajak kita ke penjuru lain dunia yang menawarkan sisi-sisi lain dari destinasi tersebut. Masih kurang puas dengan pilihan mereka, Anda bisa langsung berkunjung ke blog mereka susuri destinasi lain, yang mungkin sesuai dengan keinginan Anda.
Leave a reply