Jika Anda ingin liburan ke Yogyakarta, pastikan untuk tidak melewatkan pemandangan yang satu ini, yaitu Parangtritis. Parangtritis merupakan pantai paling populer di Yogyakarta. Ada dua hal yang membuat Parangtritis begitu diminati: pemandangan matahari terbenam yang romantis saat senja dan mitos Nyai Roro Kidul. Banyak orang percaya Parangtritis adalah gerbang kerajaan magis Nyai Roro Kidul yang mengendalikan laut selatan.
Selain itu Parangtritis juga dikenal karena ombaknya yang tinggi dan bukit pasir. Di musim kemarau biasanya angin bertiup lebih kencang, dan ombak setinggi rata-rata dua hingga tiga meter. Sebagai daerah wisata, Parangtritis dikelola dengan cukup baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Mulai dari fasilitas penginapan hingga pasar cenderamata khas yang tersedia di Parangtritis.
Lokasi Pantai Parangtritis
Lokasi berhadapan langsung dengan luasnya Samudera Hindia, pantai memiliki ombak yang cukup ganas. Pengunjung Parangtritis tidak disarankan untuk berenang. Namun di pantai disediakan fasilitas pemandian umum. Diantaranya adalah mandi Parang Wedang di mana air dikatakan menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Ini karena air di pemandian ini mengandung belerang.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di google map pada link berikut: https://goo.gl/maps/g2YDvjjGWSM2
Sejarah Dan Mitos Serta Legenda Pantai Parangtritis
Telahh banyak yang mengetahui kalau Pantai Parangtritis diyakini menjadi bagian dari perwujudan kesatuan trimurti untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. yakni benda, icon ataupun lainnya yang sangat melekat dengan sisi mistis kota Jogjakarta. Trimurti terdiri dari Gunung Merapi yang mempunyai elemen api, Pantai Parangtritis yang mempunyai elemen air dan Keraton Jogja berperan sebagai penyeimbang keduanya. Yang letak semuanya itu membentuk garis lurus dari utara ke selatan daerah Jogja.
Satu hal lagi yang membuat Parangtritis dikenal luas karena mitos yang kuat Nyai Roro Kidul yang juga menciptakan eksotisme tersendiri di Parangtritis. Upacara sering diadakan untuk menghormati Nyai Roro Kidul. Oleh Kraton Yogyakarta, Parangtritis menjadi tempat upacara Labuhan. Hampir setiap Jumat malam dan Selasa malam Kliwon, nelayan lokal dan pengunjung melakukan ritual di Parangtritis. Acara persembahan ritual pelarungan berwarna dan bunga berwarna-warni ke laut. Puncaknya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua hingga tiga hari setelah Idul Fitri dan Idul Adha. Misteri Pantai Parangtritis di masyarakat setempat bahkan wisatawan dari luar pun percaya jika Pantai Parangtritis adalah pintu gerbang Istana Kerajaan Laut Selatan merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu Selatan yang dipimpin oleh Nyai Roro Kidul.
Baca Juga: Info Lokasi, Penginapan & Biaya Snorkling Di Pantai Nglambor
Pantai Parangtritis juga diceritakan sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga setelah Panembahan Senopati usai menjalani pertapaan. Jadi, wajar jika selain sebagai tempat rekreasi, Parangtritis juga menjadi lokasi yang penuh keramat. Tidak sedikit ada pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini juga menjadi salah satu tempat berlangsungnya upacara Labuhan dari Kraton Jogjakarta.
Akses Transportasi Pantai Parangtritis
Lokasi berhadapan langsung dengan luasnya Samudera Hindia, pantai memiliki ombak yang cukup ganas. Pengunjung Parangtritis tidak disarankan untuk berenang. Namun di pantai disediakan fasilitas pemandian umum. Diantaranya adalah mandi Parang Wedang di mana air dikatakan menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Ini karena air di pemandian ini mengandung belerang.
HargaTiket Masuk Pantai Parangtritis
Hanya dengan membayar Rp3.000, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di Parangtritis. Melihat matahari terbenam adalah salah satu yang paling populer. Karena itu, waktu terbaik untuk pergi ke Parangtritis adalah menjelang senja. Romantis senja Parangtritis juga sering digunakan sebagai latar belakang pasangan pengantin foto pre wedding.
Harga Tiket Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta
- Harga tiket masuk Rp. 3.000 untuk per orang.
- Tarif tiket masuk sepeda motor Rp. 1.000 per motor dan untuk mobil Rp. 5.000 per mobil.
- Tarif parkir sepeda motor Rp. 2.000 per motor dan untuk mobil Rp. 5.000 per mobil.
- Tarik menyewa ATV Rp. 50.000 – Rp 100.000 per setengah jamnya.
- Tarif menyewa kereta kuda atau andong Rp. 20.000 per sekali putaran.
Catatan: Harga tiket masuk dan yang lainnya sewaktu-waktu dapat berubah tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
Jam Operasional Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta
Jam operasional atau jam buka pantai parangtritis dibuka setiap hari dari hari Senin s/d Minggu selama 24 jam, dengan jam operasional yang panjang tentunya pengunjung bisa memilih waktu yang tepat untuk berkunjung ke pantai tersebut, namun waktu yang paling tepat jika ingin kesana adalah sore hari karena bisa sekalian menikmati keindahan sunset parangtritis atau matahari terbenam.
Baca Juga: Oleh-Oleh Istimewa Khas Kota Jogja
Aktivitas Di Pantai Parangtritis
Layang-layang permainan juga bisa menjadi pilihan jika Anda ingin mendapatkan suasana yang lebih santai. Angin kencang Parangtritis dapat membantu Anda menerbangkan layang-layang. Bahkan pemula yang belum pernah memainkan layang-layang akan menerbangkan layang-layang dengan mudah dengan bantuan angin Parangtritis. Wajar jika Parangtritis sering digunakan sebagai lokasi festival layang-layang.
Untuk yang berjiwa petualang, ATV (All Terrain Vehicle) patut dicoba. Dengan ATV, Anda bisa menaklukkan bukit pasir di sepanjang pantai. Biaya sewa ATV sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000 per setengah jam. Selain ATV, ada juga layanan untuk naik.
Demikinalah ulasan mengenai Pantai Parang Tritis-Sejarah Mitos Legenda Serta Harga Tiket Masuk Terbaru Lengkap. Semoga dapat membantu anda yang sedang mencari informasi mengenai pantai tersebut.
Leave a reply