• Menu
  • Menu
Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha

Ternyata masa kecil adalah dunia paling indah, tidak ada beban serta bebas ngelakuin apa saja yang kita mau. Lagi kangen masa-mas SD, eh malah jadi teringat Film Petualangan Sherina. Bukan mau membahas film tersebut sih, tapi artikel kali ini akan membahas salah satu tempat yang dipakai sebagai salah satu lokasi shooting di Film Petualangan Sherina. Apa sih tempat tersebut? Baiklah disini Gungun Gunawan kali ini saya akan membahas tentang Obervatorium Bpsscha.

Siapa yang belum mengenal Kota Bandung? Kota ini merupakan salah satu kota yang terkenal akan banyaknya wisata. Ada Dago Dream Park, Rabbit Town,  dan  Dusun Bambu,  yang merupakan wisata kekinian untuk keluarga yang intagramable.

Jika Anda ingin menikmati wisata untuk belajar dan sekaligus berwisata di Bandung bisa memilih Observatorium Bosscha. Tempat ini merupakan wisata yang yang populer dikalangan para pelajar. Baik itu dari tingkatan SD, SMP hingga SMA sehingga sangat tepat jika digunakan sebagai lokasi study tour. Mengapa? Ini karena disini semuanya bisa bermain plus belajar sambil mengamati serta meneliti beragam bintang dan juga galaxy.

Jika tertarik ingin mengunjungi Observatorium Bosscha, maka Anda perlu mendapatkan porsi/jatah di setiap jam kunjungannya. Hal ini karena Anda tidak dapat datang sewaktu-waktu untuk berkunjung. Untuk itu, berikut informasi lengkap mengenai sejarah, fasilitas, jam masuk, harga tiket, dan lokasi yang perlu Anda ketahui lebih dulu. 

Daftar Isi

Observatorium Bosscha

foto observatorium bosscha
foto observatorium bosscha

Observatorium Bosscha merupakan sebuah bangunan yang berdiri di atas ketinggian 1310 mdpl dengan tanah seluas 6 hektar. Adapun bangunannya berdiri kokoh dengan kubah yang dapat bergerak menggunakan daya listrik yang berkekuatan 1500 watt. Bangunan yang kokoh ini juga diperkirakan bisa bertahan dari gempa dengan kekuatan hingga 7 skala Richter.

Selain itu, di dalamnya ada banyak terdapat teleskop untuk pembelajaran. Seperti teleskop Zeiss yang sudah mulai dioperasikan dari tahun 1928 sampai sekarang masih berfungsi dengan baik. Yakni dengan panjang 11cm, diameter 60 cm, dan berat sekitar 17 ton. 

Selain teleskop Zeis, terdapat banyak pula teleskop lainnya yang terdapat di tempat ini. Seperti teleskop Bamberg, Unitron, dan Goto. Kesemua teleskop tersebut bisa digunakan untuk menyaksikan bulan bahkan matahari. Itulah mengapa lokasi ini sangat cocok bagi Anda untuk belajar dan berwisata menyaksikan atau meneropong langit.

Baca Juga:  D'riam Riverside Resort

Sejarah Observatorium Bosscha

sejarah observatorium bosscha
foto sejarah observatorium bosscha

Dahulunya, Observartorium Bosscha memiliki nama Bosscha Sterrenwacht yang di bangun oleh NISV yakni Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging yang merupakan suatu Perhimpunan Bintang Hindia-Belanda. Pembangunannya pun membutuhkan waktu sekitar 5 tahun yang dimulai dari tahun 1923. Adapun latar belakang pembangunan tempat ini adalah untuk memajukan Ilmu Astronomi di Hindia-Belanda.

Pemberian nama Observartorium Bosscha sendiri berawal dari mantan dosen Bung Karno yang bernama Karel Albert Rudolf Bosscha ketika mengenyam pendidikan di Insitut Teknologi Bandung (ITB) bersedia memberikan bantuan untuk pembelian teropong bintang. Dari jasa sang dosen itulah mengapa nama Bosscha diambil sebagai nama tempat teropong bintang ini. 

Pada tanggal 17 Oktober tahun 1951, Perhimpunan Bintang Hindia-Belanda ini menyerahkan observatorium tersebut kepada pemerintah Indonesia. Barulah kemudian observatorium ini menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung setelah berdiri di tahun 1959. Dan sejak itulah, Observatorium Bosscha menjadi tempat atau lembaga penelitian dan juga pendidikan formal Astronomi yang ada di Indonesia.

Fasilitas Observartorium Bosscha

fasilitas observatorium bosscha
Foto Bengkel Observatorium Bosscha

Bagi Anda yang ingin belajar mengenai astronomi maka jangan lewatkan untk mengunjungi Observatorium Bosscha. Disini sidah terdapat beberapa fasilitas yang ada di sekitar Observartorium Bosscha yakni:

  • Tempat parkir kendaraan

Tak perlu khawatir dimana memarkirkan kendaraan jika Anda datang bersama rombongan keluarga maupun teman saat membawa kendaraan mobil. Anda bisa langsung masuk ke kompleks lokasi. Namun jika Anda menggunakan bus atau kendaraan besar lainnya maka bisa parkir di tepi jalan, kemudian berjalan kaki menuju Observatorium Bosscha dengan jarak kira-kira 1 km saja.

  • Penginapan atau Hotel

Jika berniat untuk bermalam, maka tidak sulit bagi Anda untuk mendapatkan penginapan karena banyak hotel di daerah Lembang yang bisa Anda temukan di sekitar Observatorium. Mulai dari harga yang murah sampai mahal yang bisa Anda pesan/booking via online.

  • Rumah makan

Di sekitar Observartorium Bosscha juga terdapat banyak restoran maupun rumah makan yang bisa Anda pilih untuk menikmati lezatnya kuliner khas Sunda. Salah salah satu kuliner atau makanan khas yang wajib untuk Anda seperti Tahu Susu Lembang. Anda bisa menemuinya tidak jauh dari lokasi yakni sekitar 0.7 km tak jauh dari lokasi Observatorium Bosscha.

Baca Juga:  Save Gunung Guntur dan Gunung Papandayan

Tiket Observatorium Bosscha

Untuk harga tiketnya sangatlah murah yakni Rp 15.000 saja untuk kunjungan siang, dan Rp 20.000 untuk kunjungan malam dengan catatan bisa berubah-ubah sesuai dengan ketentuan operasional yang berlaku.

Keterangan:

  • Harga di Update tanggal 22 September 2019.
  • Harga Tiket Masuk di atas berlaku hanya untuk wisatawan Domestik
  • Update Harga Tiket Masuk Observatorium Bosscha /2019/2021 dan seterusnya akan kami update terus.

Lokasi

Observatorium Bosscha berada di kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Tepatnya di Jl. Teropong Bintang, Cikahuripan, Bandung atau sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung. Jangan khawatir karena Anda bisa mencapainya dengan mudah karena akses jalan yang sangat memadai. 

Peta Lokasi
Pengelola sedang menjelaskan Teleskop Refraktor Ganda Zeiss: Refraktor Ganda 600 mm kepada anak-anak

Adapun jam kunjungan siang hari adalah untuk melihat cara kerja teleskop Zeiss (tidak meneropong) serta mendapat informasi astronomi di ruang multimedia. Kemudian untuk jam kunjungan malam hari, jika langit tidak mendung/berkabut/hujan maka pengunjung dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Mendapat informasi astronomi di ruang multimedia.
  • Melihat cara kerja teleskop Zeiss (tidak meneropong).
  • Meneropong langsung dengan teleskop Bamberg dan teleskop portable.

Untuk jadwal kunjungannya sendiri bisa Anda ketahui pada ulasan di bawah ini.

Jadwal Kunjungan Observatorium Bosscha

lingkungan observatorium bosscha
Suasana lingkungan Observatorium Bosscha

Perlu diketahui untuk berkunjung ke Observatorium Bosscha Anda diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Adapun pendaftaran dan transaksi pembayaran yang ada hanya dilakukan di kantor pendaftaran kunjungan. 

Observatorium ini buka pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dengan jam kunjungan yang terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama yakni pada jam 09.00-10.30, sesi kedua jam 11.00-12.30 dengan catatan sesi kedua ini tidak berlaku di hari Jumat. Kemudian sesi ketiga ini jam 13.00-14.30. 

Khusus di hari Sabtu kunjungan hanya berlaku untuk keluarga/kelompok/pribadi. Sedangkan di hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat berlaku untuk kunjungan instansi/organisasi/sekolah dan untuk hari Senin, Minggu Observatorium tutup.

Gungun Gunawan

Hallo Gungun Disini, Saya adalah Travel Blogger

View stories

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *