• Menu
  • Menu

Menikmati Keindahan Alam Dari Puncak Gunung Kerenceng

Halo sahabat Pagguci, Satu pengalaman yang luar biasa bagi saya ketika akhirnya berhasil sampai ke puncak Gunung Kerenceng, mengingat di usia 40 an dengan tubuh yang sedikit kurus (maksudnya gemuk ya hehehe) dan minim pengalaman mendaki. Trip wisata akhir pekan ini saya lakukan atas saran dan paksaan dari adik saya, dan saya sangat berterimakasih karenanya.
Bagi para pendaki kebanyakan, mendaki gunung yang mempunyai ketinggian 1.736 Mdpl (5.695 Kaki) dengan tingkat kemiringan yang bervariasi di sepanjang jalur pendakian nya itu dari titik awal hingga ke puncaknya bisa dicapai antara 1-2 jam, dan saya mencapainya hanya dalam waktu kurang lebih 4 jam saja  sedikit lebih lama karena menikmati alamnya yang indah..sambil tentunya mengatur nafas.
Start sekitar pukul 12 an, setelah melalui kebun kopi masyarakat setempat selama kurang lebih satu setengah jam (sepertiga pendakian), carrier yang ada di punggung saya yang semula beratnya berkisar 5-7 kg saja sepertinya menjadi 20-30 kg. Apakah ini pengaruh hukum grafitasi atau mistis setempat? Bukan,..saya mulai kelelahan..hahaha.., sementara sangat terasa (bagi pemula yang senior ini) makin keatas jalur semakin menantang.., Kombinasi antara tantangan dan keindahan alamnya wisata ini berani saya katakan trip wisata edukasi bagi mereka yang pemula dalam naik gunung.
Kurang lebih tempo dua jam pendakian berikutnya kesegaran udara makin terasa dan bisa kita nikmati sepuas puasnya ketika berada di hutan kecil dengan semak belukar dan ilalang hutan yang memberikan aroma tropis khas hutan Indonesia, menjadi medan juang tersendiri,..mantaaap nanjaknya.. dan hamparan desa di kaki gunung terlihat indah dibalik pepohonan dan ilalang yang kami lewati, jalurnya? ..,jalur terlihat jelas walau kadang samar tertutup ranting-ranting kering..kadang juga samar karena mata saya yang kunang-kunang, napas memburu tanpa kekurangan oksigen..dan mungkin inilah yang disebut keringat sebesar jagung itu, mengalir lancar dari setiap lekuk tubuh saya yang tak berbentuk ini..Alhamdulillah..Segaaar nian terasa..,
Kira kira 45 menit menjelang puncak utama (perkiraan waktu dari pemandu) kami tiba di camp Tegal bule, dan 3 buah tenda sudah disiapkan untuk mengantisipasi cuaca atau pun waktu tempuh yang (jelas) meleset dari itinerary awalnya, dan memang benar, karena cuaca mulai mendung dan juga hari sudah petang, kami putuskan untuk summit di keesokan pagi saja…, dengan segala “fasilitas mewah” ala anak gunung saya nikmati bermalam di tenda dalam riuh derasnya hujan hutan di salah satu gunung di Jawa Barat..dingin tanpa AC, nyenyak tanpa nyamuk…zzzz

Ke esokan paginya…

Sholat..nyrupuut kopi..sepotong roti..dan menuju puncak Kerenceng…,dari sini kami disarankan pemandu hanya membawa kamera, hp dan air mineral.., melintasi jalur menuju top Kerenceng ini melewati jalan setapak selebar 30-50cm saja, kiri kanan jurang..kalau kemarin saya kunang2-kunang di tanjakan, maka pagi ini lutut saya yang goyang gamang akan ketinggian..”fokus pada jalur pak, gak usah liat kiri kanan” itu tips dari pemandu kami..dan benar saya menjadi lebih tenang melangkah..setelah beberapa menit saya menjadi terbiasa …dan saya tak mau melewati begitu saja “lukisan” alam yang terhampar di kiri kanan jalan ini…dari hanya melirik sampai akhirnya saya berhenti sejenak menikmati hamparan alam Gunung Papandayan, Gunung Ciremai, Gunung Cikurai,  Gunung Gede Pangrango dan beberapa lainnya seperti sengaja menawarkan keindahannya yang menggoda hati untuk suatu hari yang indah nanti bisa “ditaklukkan” juga.

Puncak Gunung Kerenceng
Baca Juga:  Daftar Pilihan Hotel Murah Di Kuningan Jawa Barat

Di beberapa langkah menanjak terakhir menjelang Puncak Kerenceng jalurnya bertanah gembur sehingga membuat saya mudah melorot kembali…, dag..dig..dug..namun beberapa pasang tangan pendaki (yang diantaranya bahkan bukan tim kami ) yang sudah lebih dahulu mencapai puncak mencoba mengapai saya..”ayuk pak sini di bantuin”….daann YEEESSS…

Pelataran yang berkisaran kurang lebih 4×5 meter dan hanya cukup untuk 7-10 orang itu, sesaat langsung menghilangkan segala letih dan ketakutan tadi…,membuatku menghormati dan sayang pada teman-teman seperjalanan ini membuatku mencintai dan ingin menjaga alamnya ketika ku ingat kembali segala hal yang ku lewati dari awal pendakian kemarin…
Pelataran itu salah satu karyaNYA dalam lukisan nyata alam yang sangat indah…pelataran itu….ada di Puncak Gunung Kerenceng
Terima kasih pada senia dengan tripnya,

Gumpal dan Nana atas panduan, tips & tenaga kalian yang luar biasa, Teman seperjalanan Cahyanul, cipta, Ofur yang sabar ditengah kelelahan saya, masyarakat sekitar gunung yang merawatnya dan memberi izin utk para “wisatawan” teman pendaki semuanya yang telah saling menyemangati.

Kelengkapan mendaki yg dibawa:
  1. Sepatu gunung (harus!!!buka sepatu sport)
  2. Celana panjang hiking bukan jeans atau katun
  3. Tongkat gunung
  4. Wind breaker
  5. Jas hujan
  6. Sleeping bag & tenda (bila ada rencana untuk ngecamp)
  7. Personal Toiletries + sun cream
  8. Baju ganti/cadangan
  9. Handuk kecil
  10. Kamera
Sedikit data Gunung Kerenceng 
Gunung Kerenceng merupakan sebuah gunung yang terdapat di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Gunung Kerenceng mencangkup Kecamatan Sumedang Selatan, Kecamatan Cimanggung, dan Kecamatan Pamulihan. Wikipedia
  • Jenis : Stratovolcano
  • Lokasi : Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Indonesia
  • Ketinggian : 1.736 mdpl (5.695 Kaki)
Alamat & Peta Lokasi
Sukajaya, Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Paguci

Travel Information | Adventure - panduan perjalanan dan wisata di indonesia, itinerary, info tiket, info hotel, cerita perjalanan, tips traveling, inpirasi liburan dan berita wisata terkini.

View stories

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *