Daftar letusan Gunung Guntur yang tercatat dalam buku sejarah yaitu pada tahun:1847, 1843, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, 1690. Berikut ini catatan dampak letusan yang pernah tercatat dalam sejarah:
1841 : Letusan yang terjadi pada tanggal 14 Nopember ini sangat besar hingga menghancurkan lahan-lahan pertanian di Garut. Tercatat hingga 400.000 batang pohon kopi hancur.
1843 : Pada tahun ini pun letusan terjadi dua kali, yaitu pada tanggal 4 Januari dan tanggal 25 November. Akibat dari letusan ini banyak lahan pertanian warga dan beberapa kampung rusak.
1847 : Letusan tahun 1847 adalah letusan terakhir Gunung Guntur. Hingga saat ini, lebih dari 150 tahun lamanya, Gunung Guntur telah beristirahat.
Jika dihitung Gunung Guntur telah meletus sebanyak 25 kali. Yang menjadi catatan penting bahwa Gunung Guntur minim meberikan tanda-tanda yang signifikan dalam setiap letusannya. Proses letusan Gunung guntur bisa terjadi dalam hitungan jam. Salah satu ancaman yang paling berbahaya keti Gunung Guntur meletus adalah semburan awan panasnya karena kecepatan awan panasnya sangat cepat menuruni dinding gunung ke kawasan lembah dan kaki gunung.
Baca Juga:
Mitos Dibalik Terbakarnya Gunung Guntur
Sejarah Penamaan Gunung Guntur Dan Legenda Di Dalamnya
“Ledakan dahsyat menggelegar
Hujan abu dan batu kerikil menhujam jantung kota intan
Hitam samar asap membumbung di angkasa
lahar mengular dari tanah yang berbau menyengat,Kesunyian itu mengingatkan
Semuaanya sunyi senyap”
Leave a reply