Mata Air Tilanga-Kolam Magis Tempat Tinggal Belut Putih “Masapi”

Halo sahabat Pagguci, Jika Anda mengira wisata di Tana Toraja hanya berupa wisata kuburan alam, Anda salah. Selain kuburan-kuburan alam yang sangat eksotis, Toraja juga memiliki wisata alam yang tak kalah menarik, yaitu Tilanga.

Tilanga merupakan sebuah kolam alami yang berada di bawah pegunungan kapur. Suasana kolam memang agak gelap karena kolam dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan yang tumbuh dengan subur. Akibatnya, sinar matahari agak sulit menyinari kolam secara langsung. Pada dasarnya, kolam alami Tilanga berukuran tidak terlalu luas, malah cenderung kecil. Namun, kolam ini memiliki air yang sangat jernih dengan kedalaman air yang berbeda-beda, mulai dari yang dangkal hingga kedalaman mencapai 5 meter. Air kolam yang jernih ini memang sangat cocok sebagai tempat untuk mandi.

Sebagai sebuah kolam alami, Tilanga menyimpan sebuah cerita yang cukup menarik dan penuh dengan aura magis. Kebanyakan pengunjung yang datang ke Tilanga bukan tertarik karena ingin mandi di kolam, melainkan karena di dalam kolam ini terdapat moa (belut berkuping) yang sering muncul di antara celah bebatuan di dalam kolam. Orang Toraja biasanya menyebut belut berkuping ini dengan nama masapi. Uniknya lagi, konon di Tilanga ada masapi yang berwarna putih, dibandingkan masapi lainnya yang umumnya berwarna hitam.

Mitos Mata Air Tilanga

Menurut cerita warga setempat, masapi merupakan belut yang bisa membawa keberuntungan. Bagi orang yang bisa melihat masapi, konon permintaan dan harapannya akan dikabulkan. Sayangnya, untuk bisa melihat masapi juga tidak bisa dilakukan dengan mudah karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Untuk memunculkan masapi harus dipancing dengan telur bebek rebus dan yang memancing juga harus anak-anak. Pengunjung yang penasaran dipersilakan untuk memancing masapi dengan telur bebek rebus, tapi kebanyakan mengalami kegagalan dan tidak berhasil melihat masapi.

Kalaupun tidak bisa melihat masapi, Anda tidak perlu kecewa. Anda bisa memanfaatkan air kolam alami yang sangat jernih untuk mandi dan menyegarkan badan di siang hari yang panas. Anda tidak perlu takut dengan adanya masapi yang ada di sana, karena menurut cerita masapai di Tilanga jinak-jinak dan tidak akan mengganggu manusia. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan jika ingin mandi di Tilanga, yaitu Anda dilarang menggunakan sabun, shampo, dan barang-barang lain yang mengandung deterjen. Hal ini demi menjaga kelestarian hidup masapi dan makhluk hidup lainnya yang berada di Tilanga.

Jalan Menuju Tilanga

Untuk mencapai Tilanga, Anda cukup mengikuti petunjuk arah yang berada di kiri jalan kalau Anda berjalan dari Rantepao ke arah Makale. Dari jalan raya Rantepao-Makale ini Tilanga berjarak kurang lebih 3 km dengan kondisi jalan yang kurang baik. Tapi, demi menikmati objek wisata yang berbeda, tidak ada salahnya Anda berjuang terlebih dahulu untuk mencapainya.

Pengunjung diperbolehkan untuk berenang, tapi tidak diperkenankan menggunakan segala sesuatu yang bersifat detergen. Biaya masuknya hanya dipatok seharga Rp10.000 saja.

Dengan berbagai keunikannya, tentu saja Tilanga bisa menjadi objek wisata alternatif untuk dikunjungi saat berada di Tana Toraja. Mungkin saja Anda beruntung bisa melihat masapi di Tilanga.