• Menu
  • Menu
kuliner bandung

Kuliner Bandung Yang Selalu Diburu Wisatawan

Kuliner Kota Bandung bikin betah semua orang. Nikmatnya tinggal di kota ini, menyebabkan orang Bandung enggan pindah ke daerah lain. Ada yang merantau ke Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota lain di tanah air. Tetapi mereka pasti ingin kembali tinggal di Bandung kalau situasi sudah memungkinkan; sudah pensiun atau sudah punya uang banyak untuk bekal hidup.

Betahnya tinggal di Bandung, tidak hanya dirasakan oleh warga asli di sini. Orang luar kota, dari luar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku sampai orang Papua di ujung timur wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), banyak yang tak mau balik ke daerah asalnya lantaran kadung betah tinggal di Bandung. Akhirnya, mereka menjadi warga dan menetap di sini, menikah dan beranak-pinak di kota ini.

Bahkan, sejak lama orang Bandung sering berseloroh. Katanya, andai saja dulu orang-orang Belanda dan bangsa Eropa lainnya tidak diusir oleh tentara Jepang pada Perang Dunia ke-2, mungkin sekarang kota ini dipadati pula oleh keturunan-keturunan mereka. Bandung, memang surga bagi semua bangsa. Segala kebutuhan tersaji di Kota ini.

Selain udaranya yang sejuk, panorama alam yang hingga kini masih dikelilingi pegunungan, sikap warganya yang serba permisif dan selalu welcome kepada siapa saja, juga karena kreativitas orang Bandung lah yang membuat kaum pendatang merasa dimanja dan hidup bagai di surga. Di sini, mereka bisa mengekpresikan semua keinginan.

Itu semua karena motekarnya orang Bandung dalam mengolah alam. Tangannya terampil dalam melahirkan karya seni dan karya kreatif bermutu. Cerdas dalam memberikan sumbangan bagi perkembangan budaya dan peradaban bangsa, ahli dan rapekan dalam merancang dan membuat pakaian. Akhirnya, kini Bandung dijuluki “kota mode nomor wahid di Indonesia”, menjadi kota tujuan wisata belanja busana dan menjadi kota yang gemerlap oleh banyaknya factory outlet dan distro.

Resto sate hadori Hal yang tidak bisa diabaikan, yang berhubungan dengan kebutuhan paling mendasar adalah keanekaragaman makanan dan kuliner bandung yang bercita rasa enak dan lezat tersedia di sini. Inilah yang menjadikan Bandung sebagai surga bagi warganya sendiri, bagi pendatang dan wisatawan. Makanan apa saja ada di Bandung. Dari yang khas Bandung asli, masakan Cina, Jepang, Eropa, Amerika, Timur Tengah, sampai makanan-makanan dari berbagai penjuru negeri, mudah didapat di Bandung.

Pengunjung sate m hadoriTak berlebihan jika orang berkata, Bandung adalah barometer selera nasional terhadap makanan dari berbagai daerah, berbagai etnis di tanah air dan bangsa-bangsa di dunia. Kalau lidah orang Bandung berkenan, muncul selera untuk memakannya dan lantas bilang enak, tak peduli dari mana asalnya, pasti makanan itu enak pula dan diterima oleh semua orang di negeri ini.

Baca Juga:  Mandalawangi Cibodas Camping Ground Bogor

Orang Bandung sendiri yang terkenal binangkit dan rapekan, kreatif dalam mengolah makanan, gemar bereksperimen dengan masakan, selalu ingin memberi makanan kepada orang lain untuk ikut mencicipi, merupakan daya tarik yang tiada duanya dan niscaya tidak akan ditemukan di kota-kota lain. Bandung, memang sudah sejak dulu menjadi kota tujuan wisata kuliner bagi warga luar Jawa Barat dan warga asing.

Sejarah membuktikan, sejak zaman penjajahan Belanda di Bandung banyak sekali tempat jajanan yang enak, lezat dan nikmat, yang konon diburu orang dari mana-mana. Hebatnya, tidak sedikit di antaranya yang hingga kini masih eksis, masih menyajikan menu-menu khasnya, yang tentunya dikelola secara turun-temurun demi melestarikan usaha warisan dari kakek-buyutnya.

Menurut buku “Peta 100 Tempat Jajan dan Makan Legendaris di Bandung”, di kota ini terdapat beberapa tempat makan atau restoran yang sudah berjualan lebih dari 80 tahun. Misalnya restoran BMC (Bandung Milk Center) di Jalan Aceh berdiri sejak tahun 1928. Bahkan ada toko kue Toko Biskuit Olympia di kawasan pertokoan Jalan Cibadak berdiri sejak 1925.

Pendatang dan wisatawan, orang luar kota yang sedang berkunjung atau ada urusan di Kota Bandung, selalu menyempatkan diri untuk menjajal makanan dan jajanan di sini. Tak pelak, ketagihan pun bukan cerita baru, dan malah mereka sengaja datang lagi ke kota ini sekadar untuk kuliner. Apalagi setelah ada jalan Tol Cipularang, kini Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 jam, sehingga banyak warga di kawasan Jabodetabek datang ke Bandung hanya untuk makan siang. Setelah itu lalu pulang.

Gungun Gunawan

Hallo Gungun Disini, Saya adalah Travel Blogger

View stories

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *