Info Papandayan – Kalau kita bahas tentang tanaman atau tumbuhan beracun yang ada di gunung tentu banyak sekali jenisnya. Seperti yang telah dijelaskan bahwasannya Tumbuhan (tanaman) endemik merupakan tumbuhan asli yang hanya bisa ditemukan di sebuah wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain. Wilayah di sini dapat berupa pulau, negara, atau zona tertentu. Sama halnya dengan Gunung Papandayan juga memiliki beberpa tanman endemik. Ada eberapa tanaman beracun yang tumbuh di Papandayan. baiklah Info Paguci dalam postingan kali ini akan membahas tentang tanaman yanng beracun tersebut.
Hujan, angin, dan udara dingin adalah contoh lain dari hambatan-hambatan yang paling sering ditemui, dimana bila menjadi extreme dapat menjadi bahaya atau potensi bahaya yang tidak kalah fatalnya
Tereptep/gympie-gympie atau bahasa latinnya Dendrocnide Moroides merupakan tanaman beracun tersebut. Tanaman ini bisa kita temui di sepanjang jalan menuju Tegal Panjang. Selain di Gunung Papandayan tanaman ini juga terdapat di gunung lainnya di indonesia dan australia serta bagian asia tenggara. Tanaman ini memiliki banyak duri yang menyerupai jarum-jarum atau bulu-bulu kecil di permukaan daunnya, apabila duri tersebut menyentuh kulit anda maka akan terasa tersengat dan panas yang luar biasa dan bisa lama sembuhnya hingga berbulan-bulan.
Segala bentuk bahaya atau potensi bahaya yang pada dasarnya diluar perhitungan ataupun pertimbangan pelakunya
Wow ngeri juga ya ternyata racunnya juga bisa membunuh hewan bahkan manusia lho.Racun yang ada pada tanaman ini adalah racun moroidin yang terdapat di bulu/jarumnya bahkan racunnya masih menempel meski daunnya telah kering. Nah jadi sobat perlu hati-hati ketika sedang berjalan atau gunung khusunya di kawasan Tegal Panjang. Hindari jangan sampai terkena kulit.
Leave a reply