Info Guntur – Gunung Guntur merupakan sebuah gunung yang berada di Kabupaten Garut Jawa Barat tepatnya berada di antara kecamatan Tarogong Kaler, dan Kecamatan Samarang dan terletak di Kampung dukuh Desa Pananjunag dan Cipanas. Gunung Guntur meiliki ketinggian sekitar 2.249 meter diatas permukaan laut. Gunung Guntur memiliki kawasan hutan yang beragam yaitu hutan Dipterokap Bukit,hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Dikawasan puncak Gunung Guntur terdapat kaldera yang sanagat besar dan dalam bekas letusan seluas lapangan sepak bola. Karakteristik Gunung Guntur umunya berpasir sehingga tidak banyak ditumbuhi tanaman dan tampak gersang. Sebagian kawasan banyak ditumbuhi dengan ilalang dan terlihat seperti padang savana. Di Puncak hanya ada beberapa tanaman Cantigi yang tumbuh. selain Cantigi pohon vinus lebih banyak tumbuh di Gunung ini.
Gunung Guntur berdekatan dengan gunung-gunung lainya yang memagari kota Garut. Disebelah Selatan Gunung Guntur ada Gunung Putri dan berhadapan dengan Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan, di sebelah barat ada Gunung Masigit, Gunung Parupuyan, dan gunung lainnya. Disekitar kaki Gunung Guntur tepatnya berada di daerah Kecamatan Tarogong Kaler ada banyak hotel dan penginapan dengan dilengkapi fasilitas taman air, kolam dan pemandian air panas yang sumber airnya didapatkan dari Gunung Guntur.
Gunung Guntur sangat menarik untuk dikunjungi apalagi untuk para pendaki. Dikawasan Guntur juga terdapat aliran sungai kecil yang bersumber dari gunung yang berada disebelah Gunung Guntur. Terdapat beberapa air terjun dengan ketinggian yang berbeda-beda salah satunya air terjun atau Curug Citiis.
Sejarah mencatat Gunung Guntur merupakan salah satu gunung berapi paling aktif pada dekade tahun 1800-an. Namun setelah itu aktivitasanya kembali menurun. Erupsi Gunung Guntur umumya disertai dengan lelehan lava,lapil, dan objek material lainnya.Erupsi Gunung Guntur yang tercatat adalah pada tahun 1847, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, 1690.
Sejarah Penamann Gunung Guntur
Sejarah atau legenda Gunung Guntur ternyata menceritakan tentang sebuah kerajaan. Pada zaman dahulu kala, konon terdapat sebuah kerajaan yang berdiri di sekitar lembah kaki Gunung Kutu. Kerjaan tersebut adalah “Kokorobokan” yang di pimpin oleh seorang raja bernama Sunan Ranggalawe. Sunan Ranggalawe memiliki seorang kakak peremuan bernama Ratna Inten Dewata. Jika menurut peraturan kerjaan, Sunan Ranggalawe tidak bisa menjadi seorang raja. Yang lebih berhak menjadi sang raja seharusnya adalah kakaknya. Tapi karena Ratna Inten Dewata adalah seorang peremuan, maka Sunan Ranggalawe lah yang akhirnya diipilh menjadi seorang raja untuk menduduki tahta dan mewarisi dari raja terdahulu.
Sejarah Pendakian Gunung Guntur
Gunung Guntur pertama kali didaki oeleh pendaki berkebangsaan Jerman, Dr. Frans Wilhelm Junghuhn pada tahun1837. Pada saat itu F Junghuhn memasukan Gunung Guntur sebagai gunung api terakatif di Pulau Jawa pada waktu itu setelah Gunung Lamongan di Jawa timur, adapun Gunung Merapi menempati urutan ke tiga.
Hingga saat ini, penambangan pasir Gunung Guntur masih terus berjalan dan susah utntuk dihentikan. Akbiat penambangan pasir ini membuat kondisi dan lingkungan Gunung Guntur menjadi rusak.
Leave a reply