Tempo dulu Gunung Cikuray di sebut dengan Srimanganti yang merupakan gunung dengan kerucut paling besar diantara gunung lainnya yang ada di Garut. Gunung Cikuray yang berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Cilawu Dayeuh Manggung, Garut, Jawa Barat ini memiliki ketinggian sekitar 2.818 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Wilayah Gunung Cikuray hingga saat ini masih melekat ikon bersaudara dengan sejumlah unit perkebunan teh yang berada di kaki gunung, termasuk Perkebunan Teh Dayeuhmanggunag. Di megahnya gunung yang menjulang tinggi, kawasan Gunung Cikuray pun menyimpan sejarah semasa zaman perang kemerdekaan Indonesia tahun 1947-1949 lalu.
Kejadian aneh di gubuk
Disebutkan, di antara 30 orang tentara tersebut masih ada pula yang membandel tak mau menuruti larangan klenik, yaitu Letda Achmad Ronotirto. Alasannya, ia memperoleh bisikan dari Eyang Soeropandji saat sedang di makamnya dan merasa dikelilingi banyak bidadari, tetapi akan dijadikan wadal demi kemenangan atas Belanda.
Singkat cerita, demi menyelamatkan anak buahnya itu, Kapten Rivai akhirnya menuruti saran sang kuncen makam Eyang Soeropandji. Dari semula syaratnya adalah kambing hitam, madat, tetapi akhirnya hanya diminta segelas kopi dan lisong (rokok yang tembakaunya dicampur menyan dan kelembak/tumbuhan pewangi).
Diceritakan, malam Jumat, kopi dan lisong itu diletakan dalam sebuah gubuk dekat makam Eyang Soeropandji ketika sang kuncen membaca mantera memanggil yang dimaksud agar mengambil sesajen itu. Tiba-tiba dinding saung gubuk itu kemudian bergoyang-goyang, lalu muncul dua makhluk berbadan tegap tinggi menyerupai laki-laki dan perempuan.
Kembali kepada kisah Kapten Rivai bersama Yon 32/Garuda Hitam, pada 28 September 1983 dirinya melakukan napaktilas ke lokasi yang dahulu pasukannya berada. Saat napak tilas, tiga anggota tim napak tilas, diantaranya ES Sulaeman, Edi Saputra, dan R Yarso, melalui rute melalui Perkebunan Dayeuhmanggung yang saat itu sudah dikelola PT Perkebunan XIII (persero).
Leave a reply