Letak geografis Bandung Barat yang masih dikelilingi gunung dan hutan yang masih alami membuat lokasi ini memiliki banyak objek wisata alam yang indah. Salah satu destinasi wisata alam indah yang populer di Bandung Barat adalah Curug Cimahi. Kriteria Curug atau air terjun yang memiliki air jernih, pemandangan yang indah serta udara yang sejuk adalah kriteria umum yang diharapkan para wisatawan. Namun apa jadinya jika Anda mendapat hal lebih ketika mengunjungi suatu curug?
Tentunya akan lebih menyenangkan bukan? Oleh karena itu Anda bisa mengunjungi Curug Cimahi, sebuah destinasi wisata alam di Bandung Barat yang memiliki keunikan seperti pelangi jika dilihat pada malam hari. Di Curug Cimahi Anda dapat menyaksikan pertunjukan air terjun yang jatuh berwarna-warna layaknya sinar pelangi sebelum jatuh ke bawah. Nah penasaran dengan air terjun yang satu ini kan? Baiklah disini Gunung Gunawan kali ini saya akan berbagi informasi nya untuk Anda.
Daftar Isi
Curug Cimahi
Curug Cimahi merupakan sebuah destinasi wisata alam yang berada di Kota Cimahi Kabupaten Bandung Barat yang indah dan merupakan salah satu curug tertinggi yang berada di Bandung. Bagaimana tidak, air terjun yang satu ini memiliki ketinggian sekitar 87 meter. Menurut catatn sejarah, Curug cimahi dibuka menjadi objek wisata di Bandung pada tahun 1980. Seperti berada di sebuah lembah, di sekitar Curug Cimahi ini banyak ditumbuhi pohon dan tanaman liar khas pegunungan Jawa Indonesia. Di sekitar kawasan Air terjun Curug Cimahi yang dulu pernah mengalami longsor pada tahun 2014 ini udaranya cukup sejuk yaitu sekitar 18-22 derajat Celsius. Hal ini dikarenakan Curug Cimahi berada dikawasan pegunungan di ketinggian 1050 meter diatas permukaan laut.
Alamat: Jl. Kolonel Masturi No.325, Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551
Setiap hari: 07.00 – 18.00 WIB
Belum Tersedia
Tiket Rp 12.000/orang sebelum pukul 17.00 WIB dan Rp 15.000 setelahnya.
Sejarah & Mitos
Sejarah penamaan Curug Cimahi ternyata cukup unik. Aliran air Curug Cimahi berasal dari sungai yang mengalir di atasnya yaitu sungai Cimahi dan merupakan hulu Situ atau Danau Lembang yang mengalir ke Kota Cimahi. Oleh karena hal tersebut maka disebutlah curug ini dengan sebutan nama Curu Cimahi.
Selain itu, ada mitos yang beredar dikalangan masyarakat sekitar curug Cimahi ini. Berdasarkan cerita para warga setempat, Curug Cimahi memiliki mitos yaitu apabila Anda menadahkan tubuh Anda tepat di bawah guyuran Curug Cimahi, maka Anda akan sembuh dari berbagai macam penyakit. Karena konon katanya air Curug Cimahi dapat menyembuhkan penyakit serta dapat membangkitkan aura seseorang karena air terjun ini. katanya memiliki pancaran aura positif dan bisa meningkatkan energi tubuh siapa saja.
Daya Tarik
Selain sebagai curug tertinggi di Bandung curug ini juga memiliki daya tarik lain yang memikat hati para wisatawan. Udara sejuk, kondisi alam indah serta air curugnya yang jernih membuat Curug Cimahi terlihat eksotis. Maka tak heran curug yang sudah dijadikan sebuah judul lagu Pop Sunda ini selalu di serbu pengunjung pada musim liburan. Ada beberapa aktivitas dan kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan disini.
- Bermain Air
Anda dapat bermain air seperti, mandi berenang air di sekitar curug yang dingin.
- Bersantai
Duduk dan bersantai sambil menikmati minuman hangat dapat Anda lakukan di dek pengunjung. Dari sini Anda dapat menikamati keindahan Curug Cimahi yang Cantik.
- Photography
Berfoto dan berselfie juga dapat Anda lakukan disekitar area curug. Curug cimahi dapat dijadikan bcakground dan sfot foto yang indah untuk foto Anda.
Fasilitas
Sebagai salah satu destinasi unggulan di Kota Cimahi, Curug Cimahi ini sudah dikelola dengan baik. Disini sudah terdapat beberapa fasilitas pengunjang untuk kemnyamanan para wisatawan. Fasilitas yang telah disediakan pihak pengelola di antaranya
- Pusat Informasi dan pos jaga,
- Mushola
- Toilet.
Pintu Gerbang
Pagar pengaman,
Trek Jalur
- Shelter
Shelter yang terdapat di pinggir jalur dari gerbang menuju air terjun
- Tempat Parkir
Tempat parkir untuk kendaraan cukup luas, dapat menampung beberapa kendaraan,
- Bangku
Bangku untuk bersitirahat dan duduk santai juga telah tersedia di area sekitar curug.
- Tempat Sampah
Jangan membuah sampah sembarangan, jadilah wisatawan yang ramah lingkungan. Buanglah sampah ke tempatnya, karena di Curug Cimahi juga telah disediakan beberpa tempat sampah.
- Warung
Selain itu terdapat beberapa warung milik warga yang menjual makanan dan minuman yang biasanya buka pada hari-hari ramai seperti akhir pekan dan liburan
Tiket Masuk
- Rp 12.000/Orang Sebelum Pukul 17.000 dan Rp 15.000 Setelah Pukul 15.000 WIB
- Parkir Motor: Rp. 3.000/Kendaraan
- Parkir Mobil: Rp. 5.000/Kendaraan
Catatan:
Harga di Update tanggal 16 Januari 2019.
Harga Tiket Masuk di atas berlaku hanya untuk wisatawan Domestik
Update Harga Tiket Masuk Curug Cimahi /2019/2020 dan seterusnya akan kami update terus.
Lokasi
Alamat: Jl. Kolonel Masturi No.325, Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551
Akses
Untuk Anda yang ingin mengunjungi Curug Cimahi berikut ini saya berikan panduan rute dan jalur untuk mencapainya. Jika dari Kota Cimahi terus pacu kendaraan Anda menuju ke arah Lembang dengan jarak tempuh sekitar 10 km atau 30 menit waktu tempuh. Jika perjalanan dimulai dari Bandung , yaitu sekitar 20 km. Anda dapat menggunakan beberapa jalur alternatif untuk menuju Cimahi melalui Cihanjuang, Parongpong, dan jalur Lembang.
Untuk Anda yang memulai perjalanan dari pusat kota Bandung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau travel, Anda dapat melewati jalur Cihideung untuk menuju Cisarua saja. Kemudian jika Anda berangkat dari pusat Kota Cimahi, Anda dapat melewati jalan Sersan Bajuri ke arah Universitas Advent Indonesia hingga ke Terminal Parongpong. Jangan khawatir akses jalan menuju objek wisata Curug Cimahi ini sudah cukup baik, hampir semua bagian jalan sudah beraspal sehingga mudah dilalui semua jenis kendaraan baik motor atau mobil bahkan dan angkutan umum.
Untuk Anda yang menggunakan angkutan umum, Anda dapat menggunakan angkutan kota jurusan Ledeng-Sukasari dari terminal Ledeng. Sesampainya di Terminal Sukasari (di depan Vila Istana Bunga), perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Jika Anda berangkat dari Cimahi, Anda hanya perlu sekali naik angkutan umum yaitu dari Terminal Pasar Atas jurusan Cimahi—Cisarua dengan tarif murah sekitar Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000.
Dari Bandung, angkutan kota yang digunakan adalah akutan kota jurusan St. Hall-Lembang dari stasiun kota. Setibanya di Lembang, perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan kota jurusan Lembang-Cimahi dan langsung berhenti di depan pintu gerbang Wana Wisata Curug Cimahi.
Untuk menuju wisata curug Cimahi dari gerbang masuk, kita perlu berjalan kaki sekitar 30 menit, dengan mendaki tangga dengan yang jumlahnya sekitar 587 anak tangga. Perjuangan Anda untuk sampai ke curug dimulai dari sini. Dengan kemiringan tangga sekitar 45 derajat yang akan cukupmenguras tenaga Anda. Sepanjang perjalanan Anda dapat melihat pemandangan langka yaitu kehidupan monyet ekor panjang.
Curug yang harus menempuh583 anak tangga menurun untuk melihat keindahannya. Cukup melelahkan tapi akan ditebus dengan keindahan alamnya. Oiya naiknya akan lebih melelahkan lagi ya.. 🙂
Dari sejak berkunjung terakhir pada tahun 2017, curug Cimahi ini sudah banyak perkembangan dan kemajuan dari segi infrastrukturnya. Yang awalnya berupa anak tangga dari susunan tanah dan batu yang licin, menjadi anak tangga yang dibeton dan disemen.
Terdapat kotak tempat istirahat dan berfoto bersama dan disediakan kursi yang terbuat dari karet.
Air terjunnya masih alami, airnya tetap sejuk. Sayangnya pada saat berkunjung kemarin, debit air terjun sedang kecil karena musim kemarau.
Di dalam curug cimahi terdapat tempat jajanan untuk menghangatkan badan. Biasanya terdapat kawanan hewan monyet berkeliaran di sekitar tempat makan, tapi terakhir ke sana monyetnya tidak terlihat, cuma satu ekor yang terlihat pohon-pohon sekitar pintu masuk.
Tiket masuk berharga 17.000 rupiah, cukup murah untuk wisata alam yang membuat kita fresh.
Area parkir tempat ini kurang lega, dan bahkan kita harus ikut parkir di Terminal Angkutan kota di dekat tempat ini.
Curug cimahi, atau bisa disebut curug pelangi
Namanya sih emang curuh cimahi tapi lokasinya ada di Lembang
Dari tempat parkir dan pintu masuk, untuk menuju curugnya kita harus turun lewat tangga yg berisi ±500 anak tangga sepertinya
Curug cimahi adalah empat yang sangat mengagumkan, trek menggunakan tangga yang aman ke kawasan curug/air terjun ini, cukup menguras tenaga tapi tidak kecewa dengan keindahan air terjunnya, htm 17rb untuk orang dewasa ada kera juga di dekat loket masuk (ga bahaya kok), ada tempat istirahat kalau kita capek naik/turun tangga, disana juga ada banyak warung jajan dan ada toilet, saran kalo ke sini pakai sepatu atau sendal yang aman dan bukan berbahan licin bawahnya soalnya pas udah mau sampe bawah tangga ada yang basah dan jadi licin.. pokoknya ga kecewa kesini, kalo kesana ada sinar matahari bakalan ngeliat pelangi secara langsung.
Cocok banget dateng ketempat ini saat weekday. Karena pengunjung tidak terlalu banyak. Stamina juga harus kuat, karena begitu banyak anak tangga yg harus dilewati. Menurun saat dtang, dan naik saat pulang. Jangan kawatir ketika kelelahan, karena ada beberapa titik untuk beristirahat. Disediakan beberapa kursi dan meja.
oiyaa.. Jangan lupa membawa air minum, karena sepanjang jalan tidak ada yg berjualan.
Tapi Setelah tiba di curug nya, banyak kios2 yg menjual makanan. Curugnya tidak terlalu besar namun tetap tidak bisa dipakai untuk berenang.
Tempatnya tergolong sangat bersih untuk tempat wisata alam. Tempat sampah ada di dimana mana. Ada mushola dan juga warung di sekitar air terjun jadi ketika kelelahan dan lapar ketika turun atau isi energi ketika hendak naik bisa jajan dulu disana. Ada wc juga, jadi tak perlu khawati