Sudahkah Anda pergi ke Kalimantan Tengah? Nah, bila Anda akan ke sana atau ingin pergi ke sana jangan lewatkan wisatayang satu ini yaa, yakni Arboretum Nyaru Menteng. Sebenarnya wisata ini merupakan sebuah kawasan hutan yang di dalamnya terdapat banyak spicies flora dan fauna lho.
Tidak hanya itu saja, ternyata lokasi ini juga banyak terdapat koleksi hutan dengan berbagai jenis, yaah misalnya saja tanaman geronggang, meranti, cemara, tampan, maupun proyek reintroduksi yang ada sekitar 200 ekor orang utan. Wahh, sangat asyik bukan? Disini kita bisa menonton dokumentasi pemeliharaan tempat ini. Jual merchandise juga, yg artinya jika dibeli maka kita sudah ikut berdonasi untuk tempat ini.
Daftar Isi
Arboretum Nyaru Menteng Kalimantan Tengah
Arboretum Nyaru Menteng merupakan sebuah kawasan pelestarian plasma nuftah ekosistem hutan rawa yang di golongkan ke tipe hutan tropik dataran rendah, dengan mayoritas struktur tanah berawa dan bergambut.
Di kawasan seluas 65 hektar lebih inilah yang saat ini menjadi pusat penangkaran Orangutan dan hewan-hewan lainnya. Ada beberapa tempat penangkaran hewan di Kalimantan diantaranya adalah BOS (Borneo Orangutan Survival) di Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, dan Arboretum Nyaru Menteng adalah salah satu penangkaran (BOS) yang terletak di wilayah Kalimantan Tengah.
Sejarah
Jika di lihat dari sejarah berdirinya Nyaru Menteng ini di mulai sejak tahun 1988. Siapakah yang meresmikannya? Ya tentu saja Departemen Kehutanan Kantor Regional Kalimantan Tengah.
Pada proses selanjutnya kawasan Nyaru Menteng ini di usulkan kepada Menteri Kehutanan untuk dijadikan sebagai Taman Hutan Raya atau akrab di sebut Tahura yang luasnya sekitar 150 Ha oleh Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah.
Awalnya memang tempat ini digunakan sebagai “Nyaru menteng Orangutan Project” yakni sebuah kegiatan untuk menyelamatkan Orang utan beserta primata. Selain itu juga untuk hewan lainnya yang perlu untuk di lindungi. Pimpinan dari Nyaru menteng Orang utan Project adalah Lone Droscher.
Lone Droscher sendiri pernah menghabiskan masa selama 4 (empat) tahun yang menjadi relawan di Tanjung Putting. Salah satu aktivitas yang di gelutinya yakni kegiatan penyelamatan bayi-bayi Orang utan. Waah relawan banget kan?
Kemudian pada akhirnya dia memutuskan untuk mendirikan sebuah kegiatan penyelamatan Orang utan sevara mandiri atau lebih di kenal dengan “Nyaru menteng Orangutan Project” tepatnya berada di kawasan Nyaru Menteng.
Saat ini sudah tercatat lebih dari 150 orang yang terlibat dalam Nyaru menteng Orang utan Project lho. Hebat bukan? Jumlah tersebut termasuk Dokter Hewan, Baby Sister, Teknisi dan lain sebagainya.
Flora & Fauna
Walaupun demikian Nyaru Menteng saat ini juga merupakan kawasan yang digunakan untuk pusat penangkaran Orang utan. Namun, pada prosesnya di tempat ini terdapat beberapa hewan lain juga lho, misalnya seperti Beruang Madu (Sun Bear). Beruang ini lebih di kenal dengan sebagai beruang tekecil di dunia. Nah, kira-kira seberapa besar yaa ukurannya? Tentu semakin membuat Anda penasaran ini.
Kini Arboretum Nyaru Menteng tidak hanya berfungsi sebagai tempat penangkaran saja, terlebih juga di fungsikan sebagai tempat tinggal bagi beberapa hewan liar lainnya lho. Salah satunya yakni Burung Beo, Burung Cucak Rowo, Biawak, Monyet, dan hewan-hewan liar lain.
Jenis tanah di Arboretum Nyaru Menteng yang termasuk kedalam jenis Alluvial, Organosol dan Pasir Kuarsa menjadikan tempat ini dipenuhi oleh rawa-rawa dan gambut dengan pohon-pohon berakar tunjang seperti bakau dan lain-lain.
Terdapat 43 family pepohonan dengan spesies lebih dari 139 jenis tumbuh subur di Arboretum Nyaru Menteng. Diantaranya adalah:
- Ramin(Gonistylus bancanus)
- Meranti rawa(Shorea spp)
- Mahang(Macaranga maingayi)
- Geronggang(Cratoxylon arborescens)
- Makakang(Melastoma sp)
- Kapur Naga(Dryobalanop sp)
- Kempas(Koompasia malaccensis)
- Rengas(Gluta Rengas)
- Palawan(Tristania maingayi)
- Belangiran(Shorea balangeran)
- Punak(Tretramerista glabra)
- Terentang(Camnospermum sp)
- Mentibu(Dactylocladus stenostachys)
- Bintangur(Callophyllum sp)
- Jelutung(Dyera costulata)
- Agathis(Agathis sp)
- Bangkirai(Hopea sp)
- Gelam Tikus(Melaleuca leucadendron)
- Jambu-jambu(Eugenia sp)
- Tumih(Combretocarpus rotundotus)
- Kantong Semar Nepenthes raffesiana
- Kantong Semar maxima
- Kantong Semar ampullaria
- Kantong Semar Gracilis Alau(Dacridium sp)
- Galam(Eucalyptus sp)
- Nangka(Arthocarpus heterophylus)
- Sinonim(Arthocarpus integra)
- Jambu Mente(Anacardium occidentale)
- Rambutan(Nephelium lappaceum)
- Saga(Adenathera microsperma)
- Akasia(Acacia auliculiformis)
- Sungkai(Peronema canescens)
- Cempedak(Arthocarpus cempedak)
- Durian(Durio zibethinus)
- Cemara(Casuarina sp) dan lain-lain.
Dengan kekayaan alam khas tropis menjadikan tempat ini sering digunakan untuk tempat penelitian. Lebih dari 36 jenis tumbuhan obat juga terdapat di hutan ini.
Wisata ke Arboretum Nyaru Menteng
Jika Anda berkunjung ke sini pasti seru, dimana Anda dapat melihat secara langsung binatang yang unik dan menarik untuk di ajak selfie, hehehe.
Pengkaran Orangutan serta adanya penagkaran beberapa hewan lainnya di Arboretum Nyaru Menteng menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan local maupun wisatawan asing yang ingin langsung menyaksikan atau terlibat dalam proses penangkaran, perawatan, dan pelepasan kembali Orangutan dialam bebas.
Sehingga tidak salah apabila Arboretum Nyaru Menteng termasuk salah satu objek wisata pendidikan yang perlu untuk dikunjungi.
Selain kegiatan-kegiatan diatas wisatawan yang berkunjung juga akan mendapatkan pendidikan konservasi orangutan, pengenalan ekosistem rawa gambut, dan lain-lain.
Arboretum Nyaru Menteng juga sering di gunakan oleh para pencinta alam untuk tempat berkemah.
Selain menikmati keindahan alam anda juga dapat mendatangi kandang serta menyaksikan secara langsung kelucuan orangutan dan beberapa hewan lainnya.
Bagi anda yang suka berjalan-jalan dan bereksplorasi tempat ini juga telah dilengkapi dengan jembatan kayu yang panjangnya mencapai 5 (lima) kilometer.
Arboretum Nyaru Menteng hanya memberikan akses pada hari-hari libur saja.
Fasilitas
Pusat Informasi Reintroduksi Orangutan, Bumi perkemahan, Aula pertemuan, Shelter, Pondok kerja, tempat parkir, pos jaga dan MCK
Lokasi
Sebagai tempat wisata alam yang sangat menarik, tentunya di nyaru menteng sendiri juga terdapat wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka lho. Lokasinya sendiri bertepatan di Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya atau berjarak sekitar 28 km dari Palangkaraya jika menuju Kabupaten Katingan.
Peta Lokasi
Tempat edukasi dan konservasi orang utan. Staf akan menjelaskan tentang konservasi orang utan melalui tayangan film dokumenter. Bagus untuk menambah wawasan tentang orang utan dan habitatnya. Di tempat ini orang utan dipersiapkan untuk kembali ke alam bebas. Kunjungan ke tempat ini terbatas dan pengunjung tidak bisa berinteraksi dengan orang utan.
Nah, sekian penjabaran tentang sejarah Nyaru Menteng yang ada di Kalimantan tengah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dan menjadi sebuah informasi menarik yang menggugah minat Anda untuk berkunjung, terimakasih.
Sumber: http://www.getborneo.com/nyaru-menteng-kalimantan-tengah/
Leave a reply