Cuban rondo merupakan suatu air terjun bertingkat yang terletak di kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun cuban rondo tampak sangat indah seperti tempat tempat wisata lainnya dengan berbagai legenda dan mitos didalamnya. Air terjun cuban rondo ini mempunyai ketinggian 84 meter dan Air terjun coban rondo mempunyai sepasang air terjun dengan bentuk bertingkat. dan dari masing aliran di Air terjun cuban rondo mempunyai nama nama tersendiri.
Satu aliran air diberi nama Coban Manten yang bergabung dengan aliran air yang diberi nama Coban Dudo yang setelah itu mengalir kebawah yang setelah itu di beri nama coban rondo. Adapun sejarah penamaan air terjun ini dengan nama air terjun yaitu Sebab dahulu ada sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo yang menginginkan untuk menjalankan perjalanan menuju Gunung Anjasmoro, namun orangtua Dewi Anjarwati menentang keinginan Raden Baron Kusumo dikarenakan usia pernikahan mereka yang baru memasuki Selapan (36 hari dalam bahas jawa).
Meski demikian mereka tetap bersikeras dan akhirnya tetap memutuskan untuk pergi menuju Gunung Anjasmoro, akan akan tetapi di tengah perjalanan mereka menjumpai bahaya. Tiba tibah munculah seseorang laki laki yang bernama Joko Lelono yang tertarik dengan paras cantik dari Dewi Anjarwati. Mengetahui hal itu Raden baron Kusumo tak terima dan marah dan akhirnya Perkelahian pun tak Bisa dihindari. Raden baron Kusumo lantas memerintahkan punokawannya untuk mengajak Dewi Anjarwati bersembunyi di suatu coban (air terjun) .
Namun pertarungan tersebut menewaskan Joko Lelono dan Raden baron Kusumo, dan mengakibatkan Dewi Anjarwati menjadi janda (rondo). Maka Sebab itu di akhirnya air terjun tempat persembunyian Dewi Anjarwati disebut sebagai Coban Rondo. Adapun Mitos yang terdapat di tempat ini yaitu bila ada seorang pengunjung mendatangi air terjun cuban rondo ini dengan bersama kekasih, maka hubungan mereka dipercaya akan kandas. mitos ini didasari dan terinspirasi dari kisah Raden Baron Kusumo dan Dewi Anjarwati.
Bila kalian ingin mengunjungi Air terjun cuban rondo dari sebelah timur sebaiknya melalui jalan raya malang – batu dan bila dari barat kalian Bisa melalui jalan Kediri – pare menuju Malang dikarenakan kedua jalur ini yaitu akses jalan yang paling mudah untuk mencapai Air terjun Coban Rondo. Dan juga ada berbagai Fasilitas yang terdapat di wisata coban rondo yaitu jogging track, ground camp, memancing atau bermain dengan gajah dari Gajah ‘Sekolah Waykambas Lampung – Sumatra. Dengan berbagai keindahan, sejarah, mitos dan fasilitas di wisata Air terjun Coban Rondo, maka tempat ini sangat cocok di jadikan pilihan wisata di saat waktu liburan. Demikian itu informasi dari saya mengenai destinasi wisata Air terjun Coban Rondo semoga bermanfaat.
Cuban rondo merupakan suatu air terjun bertingkat yang terletak di kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang terkenal dengan mitos cintanya. Air terjun cuban rondo tampak sangat indah seperti tempat tempat wisata lainnya dengan berbagai legenda dan mitos didalamnya. Air terjun cuban rondo ini mempunyai ketinggian 84 meter dan Air terjun coban rondo mempunyai sepasang air terjun dengan bentuk bertingkat. dan dari masing aliran di Air terjun cuban rondo mempunyai nama nama tersendiri. satu aliran air diberi nama Coban Manten yang bergabung dengan aliran air yang diberi nama Coban Dudo yang setelah itu mengalir kebawah yang setelah itu di beri nama coban rondo.
Adapun sejarah penamaan air terjun ini dengan nama air terjun yaitu Sebab dahulu ada sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo yang menginginkan untuk menjalankan perjalanan menuju Gunung Anjasmoro, namun orangtua Dewi Anjarwati menentang keinginan Raden Baron Kusumo dikarenakan usia pernikahan mereka yang baru memasuki Selapan (36 hari dalam bahas jawa). Meski demikian mereka tetap bersikeras dan akhirnya tetap memutuskan untuk pergi menuju Gunung Anjasmoro, akan akan tetapi di tengah perjalanan mereka menjumpai bahaya.
Tiba tiba munculah seseorang laki laki yang bernama Joko Lelono yang tertarik dengan paras cantik dari Dewi Anjarwati. Mengetahui hal itu Raden baron Kusumo tak terima dan marah dan akhirnya Perkelahian pun tak Bisa dihindari. Raden baron Kusumo lantas memerintahkan punokawannya untuk mengajak Dewi Anjarwati bersembunyi di suatu coban (air terjun) . Namun pertarungan tersebut menewaskan Joko Lelono dan Raden baron Kusumo, dan mengakibatkan Dewi Anjarwati menjadi janda (rondo). Maka Sebab itu di akhirnya air terjun tempat persembunyian Dewi Anjarwati disebut sebagai Coban Rondo.
Adapun Mitos yang terdapat di tempat ini yaitu bila ada seorang pengunjung mendatangi air terjun cuban rondo ini dengan bersama kekasih, maka hubungan mereka dipercaya akan kandas. mitos ini didasari dan terinspirasi dari kisah Raden Baron Kusumo dan Dewi Anjarwati.
bila kalian ingin mengunjungi Air terjun cuban rondo dari sebelah timur sebaiknya melalui jalan raya malang – batu dan bila dari barat kalian Bisa melalui jalan Kediri – pare menuju Malang dikarenakan kedua jalur ini yaitu akses jalan yang paling mudah untuk mencapai Air terjun Coban Rondo.
Dan juga ada berbagai Fasilitas yang terdapat di wisata coban rondo yaitu jogging track, ground camp, memancing atau bermain dengan gajah dari Gajah ‘Sekolah Waykambas Lampung – Sumatra.
Dengan berbagai keindahan, sejarah, mitos dan fasilitas di wisata Air terjun Coban Rondo, maka tempat ini sangat cocok di jadikan pilihan wisata di saat waktu liburan.
Demikian itu informasi mengenai destinasi wisata Air terjun Coban Rondo semoga bermanfaat.
Leave a reply