• Menu
  • Menu

10 Pedoman Menciptakan Keseimbangan dan Harmonisasi Alam

Manusia mempunyai ikatan dengan alam. ini terjadi karna manusia menyadari bahwa alamlah yang memberi kehidupan dan penghidupan. baik secara langsung maupun tidak langsung. hubungan ini akan menjadi hubungan yang harmonis dan bermanfaat bagi manusia jika terjadi keseimbangan. keseimbangan pemnafaatan dan keseimbangan perhatian. begitupun sebaliknya saat tidak adanya keseimbangan, alam pun akan meresponya dengan bencana.
Seperti kita lihat dan ketahui bersamabanyak terjadi pemerkosaan terhadap alam dibeberapa daerah, contohnya seperti di pulau Kalimantan. manusia memperkosa alam habis-habisan hanya karna untuk memenuhi hasrat nafsu kebutuhan materinya secara pribadi dan golongan yang mengakibatkan kerusakan alam (baca: hutan).
Pemerkosaan terhadap alam ini tidak hanya terjadi di daerah. ini pun terjadi dibeberapa kota berkembang. kota yang hanya memperioritaskan pembagunan ekonomi semata mengabaikan  keseimbangan dan kesetabilan lingkungan. ini dapat kita lihat secara langsung bersama, semakin banyaknya gedung-gedung perkantoran baru, ruko-ruko usaha baru mengakibatkan berkurangnya lahan hijau kota, persawahan dan banyak pohon yang  ditebang begitu saja demi pembangunan. tentunya praktek seperti ini akan berimplikasi langsung terhadap lingkungan. suhu berubah, polusi meningkat dan berkurangya daerah resapan yang dapat mengakibatkan banjir dan bencana lainya. disini dituntut adanya ketegasan, aturan dan peraturan (regulasi) yang tepat dari pemerintah dan instansi terkait sebagai pengambil kebijakan.
Menjaga keseimbangan alam agar terciptanya harmoni tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, LSM atau Komunitas saja. menjaga keseimbangan menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai manusia, bagian dari alam (ekosistem)
Saya akan mengutip beberapa pedoman dari Prof. Dr. I. Supardi agar kelestarian alam tetap terjaga. diantaranya :
  1. Manusia hendaknya selalu memelihara dan memperbaiki lingkungan untuk generasi mendatang
  2. Sumber alam bumi seperti, udara, air tanah, flora dan fauna harus dihindarkan dan diselamatkan dari pencemaran dan kerusakan
  3. Dalam pemanfaatn sumber-sumber daya yang non reneable (tidak dapat diganti) perencanaan dan pengelolaanya harus dengan sebaik-baiknya
  4. Tindakan – tindakan yang dapat menimbulkan pencemeran, merusak kesehatan dan lingkungan harus dihindarkan
  5. Pembagunan ekonomi dan sosial hendaknya ditujukan selain untuk kesejahteraan umat juga untuk memperbaiki kualitas lingkungan
  6. Dalam mengadakan kebijakan lingkungan, hendaknya diarahkan kepada peningkatan potensi pembagunan bukan untuk masa kini saja, tetapi juga untuk masa depan
  7. Sebagian hasil pemanfaatan sumber alam hendaknya disediakan pula untuk mengawetkan dan memperbaiki lingkungan
  8. Ilmu dan teknologi diterapkan untuk pemecahan lingkungan harus ditujukan demi kegunaan seluruh umat manusia
  9. Perlu adanya pendidikan dan penelitian maupun pengembangan secara ilmiah dalam masalah lingkungan dehingga semua problem-problem lingkungan dapat ditanggulangi.
  10. Ada kerja sama yang baik dari semua pihak dalam rangka mempertahankan kelestarian dan mencegah terjadinya kerusakan/kemusnahan.
Paguci

Travel Information | Adventure - panduan perjalanan dan wisata di indonesia, itinerary, info tiket, info hotel, cerita perjalanan, tips traveling, inpirasi liburan dan berita wisata terkini.

View stories

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *